Pilihan Bahan Bakar yang Cocok Untuk Motor Honda sesuai Rasio Kompresi
Mengingat peran bahan bakar sangatlah penting untuk sebuah motor, tentu saja memilih bahan bakar motor yang sesuai tentu wajib sekali untuk dilakukan.
Salah satunya untuk motor Honda, di Indonesia motor Honda sudah tidak lagi asing, pasalnya pabrikan asal Jepang ini sudah lama memasarkan bahkan memproduksi motor di negara khatulistiwa ini.
Honda punya motor sport, matic dan bebek yang laris manis di Indonesia. Setiap motor besutannya pasti memiliki spesifikasi yang berbeda-beda, begitu juga dengan rasio kompresi mesin yang menentukan bahan bakar yang cocok.
Rasio kompresi adalah nilai yang mewakili rasio volume ruang pembakaran dari kapasitas terbesar ke kapasitas terkecil. Ini adalah spesifikasi mendasar bagi hampir semua mesin pembakaran umum.
Dalam mesin piston, rasio yang dimaksud adalah rasio antara volume silinder dan ruang bakar ketika piston berada di titik mati bawah dan volume ruang bakar saat piston berada di titik mati atas.
Semakin tinggi nilai rasio kompresi akan semakin bagus karena pemampatan campuran bahan bakar dan udara yang semakin kuat akan berdampak tenaga mesin lebih besar tapi diikuti juga dengan suhu yang lebih tinggi.
Di Indonesia, ada Pertamina yang merupakan penyuplai bahan bakar minyak terbesar saat ini. Pertamina punya pilihan BBM yang berbeda-beda nilai oktannya.
Hingga saat ini premium, pertalite dan Pertamax adalah BBM Pertamina yang bisa didapatkan dengan mudah karena SPBU nya merata di seluruh Indonesia.
Selain Pertamina, ada juga pabrikan minyak asal Belanda yaitu Shell yang juga menyediakan BBM di negara ini. Meskipun SPBU nya tidak sebanyak Pertamina, BBM Shell juga tak kalah banyak di pilih dan gunakan.
Sama halnya dengan BBM besutan Pertamina, Shell yang punya pilihan Shell Super dan Shell V-Power juga nilai oktannya berbeda-beda begitu juga dengan BBM buatan total.
Karena spesifikasi tiap motor Honda terutama rasio kompresi berbeda-beda, tentu saja wajib sekali untuk memilih BBM yang tepat.
Semakin rendah nilai oktan maka bensin semakin lambat terbakar dikarenakan titik bakarnya lebih tinggi akan berakibat bensin lebih sulit menguap atau penguapan rendah.
Dari hal inilah bensin yang gagal terbakar akibat oktan terlalu rendah dapat menyebabkan penumpukan kerak pada ruang bakar atau pada klep.
Lama kelamaan performa mesin motor Honda akan mengalami penurunan karena banyak nya kerak, tidak menutup kemungkinan juga akan berakibat kerusakan jika dilakukan dengan tempo yang lama.
Bukan berarti kamu tidak bolah menggunakan BBM dengan nilai oktan yang lebih tinggi, karena lebih tinggi nilai oktannya akan membuat performa mesin motor Honda lebih mantap.
Tabel Rasio Kompresi dan BBM yang Tepat untuk Motor Honda
Penting sekali bukan untuk memilih BBM yang tepat untuk motor honda? Dibawah ini satugeber.com akan menyajikan tabel yang berisi tentang motor Honda lengkap dengan rasio kompresi dan bahan bakar yang cocok, silahkan disimak dan di ikuti sesuai dengan jenis motor yang kamu miliki
Motor | Rasio Kompresi | Bahan Bakar |
---|---|---|
Beat | 9,2 : 1 | Pertalite |
Beat FI | 9,2 : 1 | Pertalite |
Beat FI eSP | 9,5 : 1 | Pertalite |
Blade | 9,3 : 1 | Pertalite |
Blade FI | 9,3 : 1 | Pertalite |
CB150R | 11 : 1 | Pertamax Plus / Shell V-Power / Performance 95 |
New CB150R | 11,3 : 1 | Pertamax Plus / Shell V-Power / Performance 95 |
CBR 150R | 11 : 1 | Pertamax Plus / Shell V-Power / Performance 95 |
CBR 250R | 10,7 : 1 | Pertamax / Shell Super / Performance 92 |
CS1 | 10,7 : 1 | Pertamax / Shell Super / Performance 92 |
Kharisma | 9 : 1 | Premium / Pertalite |
Kirana | 9 : 1 | Premium / Pertalite |
Legenda | 9 : 1 | Premium / Pertalite |
Mega Pro | 9,1 : 1 | Pertalite |
Mega Pro FI | 9,5 : 1 | Pertalite |
New Mega Pro | 9,5 : 1 | Pertalite |
New Supra X 125 FI | 9,3 : 1 | Pertalite |
PCX 125 | 10,6 : 1 | Pertamax / Shell Super / Performance 92 |
PCX 150 | 10,6 : 1 | Pertamax / Shell Super / Performance 92 |
Revo | 9,3 : 1 | Pertalite |
Revo FI | 9,3 : 1 | Pertalite |
Scoopy | 9,2 : 1 | Pertalite |
Scoopy FI | 9,2 : 1 | Pertalite |
Scoopy FI eSP | 9,5 : 1 | Pertalite |
Sonic 150R | 11,3 : | Pertamax Plus / Shell V-Power / Performance 95 |
Spacy | 9,2 : 1 | Pertalite |
Spacy FI | 9,2 : 1 | Pertalite |
Supra Fit | 9 : 1 | Premium / Pertalite |
Supra X | 9 : 1 | Premium / Pertalite |
Supra X 125 | 9,3 : 1 | Pertalite |
Supra X 125 FI | 9,3 : 1 | Pertalite |
Supra X Helm In | 9,3 : 1 | Pertalite |
Supra X Helm In FI | 9,3 : 1 | Pertalite |
Tiger | 9 : 1 | Premium / Pertalite |
Vario 110 | 10,7 : 1 | Pertamax / Shell Super / Performance 92 |
Vario 110 FI | 9,2 : 1 | Pertalite |
Vario 110 FI eSP | 9,5 : 1 | Pertalite |
Vario 125 FI eSP | 11,0 : 1 | Pertamax Plus / Shell V-Power / Performance 95 |
Vario 150 FI eSP | 10,6 : 1 | Pertamax / Shell Super / Performance 92 |
Vario Techno 110 FI | 11 : 1 | Pertamax Plus / Shell V-Power / Performance 95 |
Vario Techno 125 FI | 11 : 1 | Pertamax Plus / Shell V-Power / Performance 95 |
Verza | 9,5 : 1 | Pertalite |
Win | 9 : 1 | Premium |
Sumber: hondacengkareng.com
Penutup
Sudah taukan bahan bakar terbaik untuk motor Honda kamu? Harap selalu menggunakan BBM yang sesuai supaya mesin tetap awet dan tahan lama. Terima kasih sudah membaca, semoga bermanfaat.
Komentar
Posting Komentar